Senin, 05 Mei 2014

Penerapan PSAK (Revisi 2012) dan Efeknya yang Terdapat Dalam Laporan Keuangan PT. Darma Henwa,Tbk (DEWA)

Penerapan PSAK (Revisi 2012) dan Efeknya yang Terdapat Dalam Laporan Keuangan 
PT. Darma Henwa,Tbk (DEWA)

A. Penerapan PSAK No. 16 (Aset Tetap)
     
     Penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.  Kelompok Usaha telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus dan jam kerja mesin, taksiran masa manfaat ekonomis sesuai klasifikasi aset tetap.
      Aset tetap yang dibeli, tetapi masih dalam perjalanan dicatat sebagai peralatan dalam perjalanan. Aset tersebut akan disusutkan setelah aset tetap tersebut diperoleh secara lengkap dan siap digunakan. Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu secara berkala, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.




     Beban penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, masing-masing sebesar USD47.634.043 dan
USD20.911.942 (Catatan 23). Di tahun 2012, manajemen menyadari bahwa nilai bawaan dari mesin tertentu tidak lagi dapat dipulihkan, kerugian nilai penurunan nilai sebesar USD28.2 juta diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
   Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap dengan nilai minimal USD11.964.704 dan Rp160 miliar digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Catatan 16). Aset tetap telah diasuransikan kepada konsorsium perusahaan asuransi yang dipimpin oleh PT Asuransi Central Asia dan PT Asuransi Recapital, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar USD331.411.596 dan USD168.015.125 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.


B. Penerapan PSAK No. 46 (Pajak Penghasilan)

       Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”, yang menggantikan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Selain itu, Kelompok Usaha juga menerapkan ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”. Penerapan standar dan interpretasi tersebut tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian.  Pajak penghasilan dalam laporan laba rugi periode berjalan terdiri dari pajak kini dan tangguhan.  penghasilan diakui dalam laporan laba rugi, kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi yang diakui langsung dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lainnya, dalam hal ini diakui dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lainnya. 
      Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan. Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan saling hapus jika dan hanya jika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang diakui; dan bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.  Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut. 
      Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada akhir periode laporan.  Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dilakukan saling hapus jika dan hanya jika entitas memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, dan aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan atas entitas kena pajak, yang sama atau entitas kena pajak berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan yang mana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan diselesaikan atau dipulihkan.



C. Penerapan PSAK No. 50, 55 dan 60 ( Instrumen Keuangan : Penyajian, Pengakuan dan Pengukuran seta Pengungkapan)
 
        Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, yang menggantikan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.



Penerapan PSAK No.50,55, dan 60 yang efektif pada tanggal 1 Januari 2012,PT. Darma Henwa menerapkannya guna memudahkan  dalam menyusun laporan keuangan perusahaan tersebut. Dampak yang saya liat dari laporan keuangan pada tahun 2011 dan 2012 atau sebelum atau sesudah adanya revisi terlihat pada adanya Aset lancar lainnya dan utang Bank  pada laporan keuangan tahun 2012, sedangkan pada tahun 2011 tidak ada. Pengurangan tersebut karena


SUMBER :
1. Annual Report Pt. Darma Henwa (Dewa),Tbk tahun 2012



Senin, 24 Maret 2014

TUGAS 1 : AKUNTANSI INTERNASIONAL

MENGULAS TENTANG PERUSAHAAN TAMBANG (MINING)
PT. DARMA HENWA, Tbk (DEWA) BAGI INVESTOR ASING



 A. profil perusahaan dan Sejarah Perusahaan

Nama Perusahaan   : PT. Darma Henwa, Tbk
Alamat Perusahaan : 
Gedung Bakrie Tower, Lt 8 Rasuna Epicentrum  Jl. HR. Rasuna                                           Said, Kuningan Jakarta 12940, Indonesia
No. Telepon               :  021-29912350
Faks                             : Fax. 021-29912364, 29912365
Alamat Email              : corporate.secretary@ptdh.co.id
Website                       : www.ptdh.co.id



  PT. Darma Henwa,Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan (mining) yang didirikan pada tahun 1991. pada tahun 2007 PT. Darma Henwa, Tbk mempunyai listing di bursa efek dengan kode DEWA. Perusahaan membangun reputasinya sebagai kontraktor pertambangan yang dapat diandalkan di Indonesia dengan secara efektif mengalokasikan manajemen yang profesional dan armada excavator, dump truck, bulldozer, loader dan grader untuk berbagai tambang terkait pekerjaan sipil, overburden removal, ekstraksi output dan rehabilitasi lahan.
     Pada tahun 1996-2005 Henry Walker Group menjadi pemegang saham mayoritas dan Perseroan berganti nama menjadi PT HWe Indonesia pada tahun 2004. Zurich Assets International Ltd kemudian menjadi pemegang saham mayoritas pada tahun 2005. Pada akhir 2005, Perseroan mengubah kembali namanya menjadi PT Darma Henwa.
        Pengalaman yang diperoleh dalam menyelesaikan proyek-proyek dengan memimpin klien pertambangan seperti Aneka Tambang di Pulau Gebe Nikel, Freeport di Timika, Billiton di Lerokis & Kali Kuning Emas dan Tanito Harum di Busang & Pondok Labu Batubara merupakan indikasi keberhasilan dalam proyek-proyek yang ada di Bengalon, Asam Asam, Berau dan Malinau. Atas dasar restrukturisasi keuangan dan strategi perusahaan-lebar untuk meningkatkan produktivitas, arah ke depan adalah untuk menargetkan pertumbuhan dalam suatu Indonesia, dan regional, kebangkitan pertambangan berkembang.


B.  Visi dan Misi Perusahaan

       Visi : Menjadi pilihan daerah pertambangan terintegrasi perusahaan jasa


       Misi :  

  • Untuk membangun pengetahuan manajemen yang baik dan biaya operasi yang efektif.
  • Untuk memberikan stakeholder dengan nilai maksimum dan memberikan pertumbuhan keuangan yang berkelanjutan.
  • Untuk memberikan layanan berkualitas tinggi kepada kami pemangku kepentingan dengan komitmen penuh di terbaik praktik Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan sebagaibaik tanggung jawab sosial sebagai corporate.


  C.  Struktur Organisasi PT. Darma Henwa, Tbk






D. Kegiatan Perusahaan
  Kegiatan utama dari perusahaan Darma Henwa yaitu memproduksi batu bara .Target produksi batubara Darma Henwa berasal dari empat area operasi (existing project) yang digarap perseroan saat ini, yaitu Proyek Batubara Berau milik PT Berau Coal, Proyek Batubara Malinau milik PT Mitrabara Adiperdana, Proyek Batubara Bengalon milik PT Kaltim Prima Coal dan Proyek Batubara Asam-Asam milik PT Aritumin Indonesia. 


E. Lokasi Proyek yang Sedang Berjalan



F. Dasar Penerapan Kebijakan Akuntansi di PT. Darma Henwa, Tbk


      Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, termasuk beberapa standar baru atau yang direvisi, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012, serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)
      Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi setiap akun terkait.Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method). Adapun PSAK yang digunakan, yaitu:

a. PSAk No.7 (Revisi 2010) : Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi
b. PSAK No. 16 (Revisi 2011): Aset Tetap

c. PSAK No. 30 (Revisi 2011) :Sewa  Guna Usaha
d. ISAK No. 23 :Sewa Operasi - Insentif
e. ISAK No. 24 :Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal                               Sewa Guna Usaha
f. PSAK No. 19 :Aset Tak Berwujud”
g.PSAK No. 48: biaya perolehan atas kontrak yang ditangguhkan 
h. PSAK No. 24 (Revisi 2010) :Imbalan Kerja
i. PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing
j. PSAK No. 11 :Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing”,

k PSAK No. 52 :Mata Uang Pelaporan
l.ISAK No. 4 dan PSAK 10: Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas Selisih Kurs”. 
m.PSAK No. 46 (Revisi 2010)  :Pajak Penghasilan


       Selain standar akuntansi revisi yang telah disebutkan sebelumnya, Kelompok Usaha juga telah menerapkan standar akuntansi dan interpretasi berikut pada tanggal 1 Januari 2012 yang dianggap relevan tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian: 

i. PSAK 34 (Revisi 2010)   :Kontrak Konstruksi

ii. PSAK 53 (Revisi 2010)  :Pembayaran Berbasis Saham
iii. PSAK 61 :Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Batuan Pemerintah
iv. PSAK 63 :Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi
v. ISAK 16 :Perjanjian Konsesi Jasa
vi. ISAK 19  :Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63:Pelaporan                 
                      Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi” 
vii. ISAK 22 :Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan

G. Auditor Independen 

     Profil Perusahaan  Auditor : "MAZARS"
                                                          Tjiendradjaja & Handoko Utomo 
                                                          Registered Public Accountants

     Alamat Perusahaan Auditor: JL.Sisingamangaraja No. 26, 2nd Floor Jakarta
                                                           12120-Indonesia
     No. Telepon                             : +62 21 720 2605
     Website                                     : www.mazars.co.id

 Pendapat Auditor 
     
      Menurut Pendapat kami, berdasarkan audit kami  dan laporan auditor independen lainnya, laporan keuangan konsolidasian pada PT. Darma Henwa, Tbk disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, laporan posisi keuangan konsolidasian PT. Darma Henwa Tbk dan entitas anak tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 serta hasil usaha dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).

H. Alasan Investor Asing ingin Menanamkan Modalnya di PT. Darma Henwa, Tbk
       

         
        Pemegang Saham terbesar yaitu:
        a. Publik yang mencapai  60. 71 %
        b. Zurich Asset International Ltd : 4.722.178.390 = 21.61 %
        c. Goldwave Capital Limited      : 3.863.217.000 = 17.68 %
      
            Investor asing tertarik untuk menanamkan modalnya di PT. Darma Henwa karena perusahaan ini bergerak di bidang Mining atau jasa kontraktor pertambangan yang konsentrasi langsung pada pertambangan batu bara sehingga prospek keuntungan yang dihasilkan dapat mencapai target yang diinginkan. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia pun mencapai lebih dari 5 % hal ini yang membuat investor ingin menanamkan modalnya di Indonesia.


SUMBER:
1. Annual Report tahun 2012 PT. Darma Henwa, Tbk