MENGULAS TENTANG PERUSAHAAN TAMBANG (MINING)
PT. DARMA HENWA, Tbk (DEWA) BAGI INVESTOR ASING
A. profil perusahaan dan Sejarah Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Darma Henwa, Tbk
Alamat Perusahaan : Gedung Bakrie Tower, Lt 8 Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan Jakarta 12940, Indonesia
No. Telepon : 021-29912350
Faks : Fax. 021-29912364, 29912365
Alamat Email : corporate.secretary@ptdh.co.idNama Perusahaan : PT. Darma Henwa, Tbk
Alamat Perusahaan : Gedung Bakrie Tower, Lt 8 Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan Jakarta 12940, Indonesia
No. Telepon : 021-29912350
Faks : Fax. 021-29912364, 29912365
Website : www.ptdh.co.id
PT. Darma Henwa,Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan (mining) yang didirikan pada tahun 1991. pada tahun 2007 PT. Darma Henwa, Tbk mempunyai listing di bursa efek dengan kode DEWA. Perusahaan membangun reputasinya sebagai kontraktor pertambangan yang dapat diandalkan di Indonesia dengan secara efektif mengalokasikan manajemen yang profesional dan armada excavator, dump truck, bulldozer, loader dan grader untuk berbagai tambang terkait pekerjaan sipil, overburden removal, ekstraksi output dan rehabilitasi lahan.
Pada tahun 1996-2005 Henry Walker Group menjadi pemegang saham mayoritas dan Perseroan berganti nama menjadi PT HWe Indonesia pada tahun 2004. Zurich Assets International Ltd kemudian menjadi pemegang saham mayoritas pada tahun 2005. Pada akhir 2005, Perseroan mengubah kembali namanya menjadi PT Darma Henwa.
Pengalaman yang diperoleh dalam menyelesaikan proyek-proyek dengan memimpin klien pertambangan seperti Aneka Tambang di Pulau Gebe Nikel, Freeport di Timika, Billiton di Lerokis & Kali Kuning Emas dan Tanito Harum di Busang & Pondok Labu Batubara merupakan indikasi keberhasilan dalam proyek-proyek yang ada di Bengalon, Asam Asam, Berau dan Malinau. Atas dasar restrukturisasi keuangan dan strategi perusahaan-lebar untuk meningkatkan produktivitas, arah ke depan adalah untuk menargetkan pertumbuhan dalam suatu Indonesia, dan regional, kebangkitan pertambangan berkembang.
Pada tahun 1996-2005 Henry Walker Group menjadi pemegang saham mayoritas dan Perseroan berganti nama menjadi PT HWe Indonesia pada tahun 2004. Zurich Assets International Ltd kemudian menjadi pemegang saham mayoritas pada tahun 2005. Pada akhir 2005, Perseroan mengubah kembali namanya menjadi PT Darma Henwa.
Pengalaman yang diperoleh dalam menyelesaikan proyek-proyek dengan memimpin klien pertambangan seperti Aneka Tambang di Pulau Gebe Nikel, Freeport di Timika, Billiton di Lerokis & Kali Kuning Emas dan Tanito Harum di Busang & Pondok Labu Batubara merupakan indikasi keberhasilan dalam proyek-proyek yang ada di Bengalon, Asam Asam, Berau dan Malinau. Atas dasar restrukturisasi keuangan dan strategi perusahaan-lebar untuk meningkatkan produktivitas, arah ke depan adalah untuk menargetkan pertumbuhan dalam suatu Indonesia, dan regional, kebangkitan pertambangan berkembang.
B. Visi dan Misi Perusahaan
C. Struktur Organisasi PT. Darma Henwa, Tbk
Visi : Menjadi pilihan daerah pertambangan terintegrasi perusahaan jasa
Misi :
- Untuk membangun pengetahuan manajemen yang baik dan biaya operasi yang efektif.
- Untuk memberikan stakeholder dengan nilai maksimum dan memberikan pertumbuhan keuangan yang berkelanjutan.
- Untuk memberikan layanan berkualitas tinggi kepada kami pemangku kepentingan dengan komitmen penuh di terbaik praktik Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan sebagaibaik tanggung jawab sosial sebagai corporate.
C. Struktur Organisasi PT. Darma Henwa, Tbk
Kegiatan utama dari perusahaan Darma Henwa yaitu memproduksi batu bara .Target produksi batubara Darma Henwa berasal dari empat area operasi (existing project) yang digarap perseroan saat ini, yaitu Proyek Batubara Berau milik PT Berau Coal, Proyek Batubara Malinau milik PT Mitrabara Adiperdana, Proyek Batubara Bengalon milik PT Kaltim Prima Coal dan Proyek Batubara Asam-Asam milik PT Aritumin Indonesia.
F. Dasar Penerapan Kebijakan Akuntansi di PT. Darma Henwa, Tbk
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, termasuk beberapa standar baru atau yang direvisi, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012, serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi setiap akun terkait.Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method). Adapun PSAK yang digunakan, yaitu:
a. PSAk No.7 (Revisi 2010) : Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi
b. PSAK No. 16 (Revisi 2011): Aset Tetap
c. PSAK No. 30 (Revisi 2011) :Sewa Guna Usaha
d. ISAK No. 23 :Sewa Operasi - Insentif
e. ISAK No. 24 :Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa Guna Usaha
f. PSAK No. 19 :Aset Tak Berwujud”
g.PSAK No. 48: biaya perolehan atas kontrak yang ditangguhkan
h. PSAK No. 24 (Revisi 2010) :Imbalan Kerja
i. PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing
j. PSAK No. 11 :Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing”,
k PSAK No. 52 :Mata Uang Pelaporan
l.ISAK No. 4 dan PSAK 10: Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas Selisih Kurs”.
m.PSAK No. 46 (Revisi 2010) :Pajak Penghasilan
Selain standar akuntansi revisi yang telah disebutkan sebelumnya, Kelompok Usaha juga telah menerapkan standar akuntansi dan interpretasi berikut pada tanggal 1 Januari 2012 yang dianggap relevan tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian:
i. PSAK 34 (Revisi 2010) :Kontrak Konstruksi
ii. PSAK 53 (Revisi 2010) :Pembayaran Berbasis Saham
iii. PSAK 61 :Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Batuan Pemerintah
iv. PSAK 63 :Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi
v. ISAK 16 :Perjanjian Konsesi Jasa
vi. ISAK 19 :Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63:Pelaporan
Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi”
vii. ISAK 22 :Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan
G. Auditor Independen
Profil Perusahaan Auditor : "MAZARS"
Tjiendradjaja & Handoko Utomo
Registered Public Accountants
Alamat Perusahaan Auditor: JL.Sisingamangaraja No. 26, 2nd Floor Jakarta
12120-Indonesia
No. Telepon : +62 21 720 2605
Website : www.mazars.co.id
Pendapat Auditor
Menurut Pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lainnya, laporan keuangan konsolidasian pada PT. Darma Henwa, Tbk disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, laporan posisi keuangan konsolidasian PT. Darma Henwa Tbk dan entitas anak tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 serta hasil usaha dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
H. Alasan Investor Asing ingin Menanamkan Modalnya di PT. Darma Henwa, Tbk
Pemegang Saham terbesar yaitu:
Pemegang Saham terbesar yaitu:
a. Publik yang mencapai 60. 71 %
b. Zurich Asset International Ltd : 4.722.178.390 = 21.61 %
c. Goldwave Capital Limited : 3.863.217.000 = 17.68 %
Investor asing tertarik untuk menanamkan modalnya di PT. Darma Henwa karena perusahaan ini bergerak di bidang Mining atau jasa kontraktor pertambangan yang konsentrasi langsung pada pertambangan batu bara sehingga prospek keuntungan yang dihasilkan dapat mencapai target yang diinginkan. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia pun mencapai lebih dari 5 % hal ini yang membuat investor ingin menanamkan modalnya di Indonesia.
SUMBER:
1. Annual Report tahun 2012 PT. Darma Henwa, Tbk
2. http://www.ptdh.co.id/
3. http://www.idx.co.id/id-id/beranda/perusahaantercatat/profilperusahaantercatat.aspx#
3. http://www.idx.co.id/id-id/beranda/perusahaantercatat/profilperusahaantercatat.aspx#