Selasa, 03 Januari 2012

Atur Uang Jajan


Kalau sudah terima uang jajan, biasanya kita langsung mulai belanja, jajan, dan akhirnya jadi lupa diri. Tahu-tahu kita sudah kehabisan uang, padahal masih banyak keperluan penting lainnya yang mesti kita beli. Ujung-ujungnya, kita jadi mengeluh sama ayah-ibu kalau uang jajan kita terlalu sedikit. Waduh, apa iya uang jajan kita sedikit banget?atau jangan –jangan kita yang salah mengatur uang jajan kita? Hmm, gimana kalau kita merapikan “perjalanan” uang jajan tersebut? Dibawah ini tips-tipsnya guys, simak yuk : 

1. Bikin pos-pos pengeluaran
Supaya aman dan tahu ke mana saja mengalirnya uang jajan kita, kita harus bikin pos-pos pengeluaran atau semacam rencana belanja. Misalnya, uang jajan yang dikasih ayah-ibi buat seminggu akan kita gunakan untuk ongkos ke kampus, makan siang dikampus, nonoton, beli pulsa dan beli buku ataupun fotokopi. Buatlah perkiraan untuk setiap pos, jadi kita tahu pasti pos mana yang mesti dikurangi dan pos mana yang bisa kita tambahkan sedikit budget-nya. 

2. Pilih mana yang penting
Walaupun sudah buat pos-pos pengeluaran, biasanya kita tetap tidak akan merasa cukup dengan uang yang kita punya. Makanya, kita mesti pintar-pintar memilih mana yang lebih penting buat kita. Misalnya kita mau beli buku dan CD,tapi ternyata uangnya tidak cukup. Nah, kita bisa pilih salah satu dulu dan menunda kebutuhan satu lagi untuk sementara. Kemampuan kita untuk memilih mana yang lebih dibutuhkan dibandingkan mana yang kita mau, bakal bikin kita makin pintar mengatur segala sesuatunya. 

3. Sisakan untuk masa depan
Bagian terpenting dalam mengatur uang jajan kita adalah jangan dihabiskan semuanya. Memang sih seminggu ataupun sebulan lagi, kita akan tetap dapat uang jajan lagi. Tapi kalau tidak ditabung, kita pasti bakal kerepotan saat ada kebutuhan mendadak. Lagipula, tidak ada salahnya lho untuk mulai memikirkan masa depan kita sejak sekarang. 

Sumber: Majalah Gadis Edisi Tahunan 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar