Ketika aku sd ada sebuah cerita mengenai fenomena yang aneh yaitu fenomena kolor ijo.ketika itu aku belum mengetahui ada apa kenapa semuanya ramai membicarakan kolor ijo karena saya belum melihat beritanya di tv. Sore hari ketika pulang sekolah aku langsung melihat berita ternyata benar sedang ada berita tentang kolor ijo. Klor ijo itu di sebut sebagai siluman yang memakai kolor ijo dan ia mencuri serta memerkosa wanita dan ia juga takut dengan daun kelor serta bambu kuning. Hari demi hari kian ramai membicarakan tentang kolor ijo dan tepat kolor ijo berada semakin dekat dengan daerah rumahku. Mendengar gossip kolor ijo yang berada di dekat daerah rumahku, aku beserta temanku langsung takut dan aku setiap tidur harus minta di temenin sama ibu ku dan setiap ke kamar mandi juga minta temenin.
Keesokan harinya aku berkumpul bersama teman-temanku untuk membicarakan tentang kolor ijo dan kebetulan hari itu aku libur sekolah. Aku bersama temanku memutuskan untuk berkeliling mencari bambu kuning serta daun kelor, kalau saya mengingat ini sungguh sangat bodoh dan polos banget. Kami terus mencari hingga kami menemukan pohon bamboo kuning kami langsung minta kepada yang punya bamboo tersebut dan yang punyanya memberikan lebih lucu lagi ketika bapak tersebut memotong untuk kami ada ibu-ibu juga yang meminta bamboo tersebut aduh ini benar-benar sangat lucu. Sehabis mendapat bamboo kuning aku dan semua temanku pergi mencari daun kelor dan lagi-lagi kami dapat dan yang punya memberikannya dan bilang buat kolor ijo ya…kami semua bilang iya dengan muka-muka polos.
Kami semua pun menoro bamboo kuning serta daun kelor di rumah, kian hari fenomena kolor ijo menghilang dan di beritakan bahwa itu bukan siluman namun manusia. Mengetahui hal itu aku membuang bamboo kuning. Seminggu kemudian ketika aku pergi mengaji disana membahas tentang fenomena kolor ijo dan Tanya siapa yang takut dan pakai bamboo kuning, seraya tersenyum malu aku dan teman-temanku hanya diam dan guru ngajiku bilang bahwa apa yang kami lakukan adalah muhsrik. Aku bertanya tapi bagaimana kalau kita tidak tahu hal itu salah dan guru ngaji ku menjawab jadikan semua itu pelajaran. Fenomena kolor ijo kini menjadi ceritaku di masa kecil yang lucu dan bodoh, namun semua itu menjadi suatu pelajaran berharga untuk tidak melakukan hal yang belum jelas mulanya. Sekian cerita dari saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar