Minggu, 22 Mei 2011

Pengangguran

Perekonomian di Indonesia tidaklah selalu lancar secara kontinu. Tetapi, perekonomian di negara kita pun banyak menghadapi masalah ekonomi, seperti inflasi, penganngguran, kemiskinan, pertumbuhan penduduk yang selalu meningkat dari tahun ke tahun, dan lain-lain. Masalah perekonomian tersebut, memberikan dampak atau efek buruk yang bersifat ekonomi, sosial, hingga politik. Disini kita, akan membahas secara tuntas masalah perekonomian di Indonesia yaitu masalah pengangguran di negara kita.
• Pengertian Pengangguran
Pengangguran adalah keadaan tanpa pekerjaan yang dihadapi oleh segolongan tenaga kerja, yang telah berusaha mencari pekerjaan, tetapi tidak memperolehnya.

• Jenis –jenis Pengangguran
Ada dua cara untuk menggolongkannya, yaitu:
 Berdasarkan kepada sumber/penyebabnya ada 4, yaitu:
 Pengangguran Normal (Friksional), adalah pengangguran yang wujud apabila ekonomi telah mencapai kesempatan kerja penuh.
 Pengangguran Struktural, adalah pengangguran yang disebabkan perubahan struktur ekonomi.
 Pengangguran Siklikal, adalah pengangguran yang disebabkan perkembangan ekonomi yang sangat lambat atau kemerosotan kegiatan ekonomi.
 Pengangguran Teknologi, adalah pengangguran yang disebabkan oleh perkembangan teknologi.

 Berdasarkan kepada ciri pengangguran, ada 4, yaitu:
 Pengangguran Terbuka, adalah apabila para penganggur tidak mempunyai pekerjaan sama sekali.
 Pengangguran Tersembunyi, adalah keadaan pengangguran yang tidak secara nyata dapat dilihat dan berlaku pada kegiatan yang jumlah pekerjaan melebihi dari yang diperlukan.
 Pengangguran Bermusim, adalah pengangguran yang tidak berlaku sepanjang waktu tetapi hanya terjadi ketika kegiatan ekonomi yang dijalankan sedang dalam keadaan tidak sibuk atau sedang tidak menjalankan sembarang kegiatan.
 Setengah Menganggur, adalah tenaga kerja yang melakukan kerja-kerja atau jam kerja yang jauh lebih rendah dari masa kerja yang lazim dilakukan dalam sehari atau seminggu.

• Beberapa Tujuan dari Kebijakan Pemerintah
 Tujuan yang Bersifat Ekonomi
 Menyediakan lowongan pekerjaan
 Meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat
 Memperbaiki pembagian pendapatan

 Tujuan yang Bersifat Sosial dan Politik
 Meningkatkan kemakmuran keluarga dan kestabilan keluarga
 Menghindari masalah kejahatan
 Mewujudkan kestabilan politik

• Cara Mengatasi Pengangguran
Pengangguran dapat diatasi dari berbagai kebijakan pemerintah, yaitu:
 Kebijakan Fiskal: mengurangi pajak, dan menambah pengeluaran pemerintah.
 Kebijakan Moneter: menambah penawaran uang, mengurangi/ menurunkan suku bunga dan menyediakan kredit khusus untuk sektor atau kegiatan tertentu.
 Kebijakan segi penawaran: mendorong lebih banyak investasi, mengembangkan infrastruktur.

SUMBER MATERI :

1. Zamroni.M, s.Pd.2009. Buku Kantong Ekonomi IPS. Jakarta: Pustaka Widyatama
2. sukirno, sadono. 2006. MakroEkonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajagrafindo Persada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar